Tidak semua sineas, bahkan yang punya segudang pengalaman serta bergelimang penghargaan, mampu melahirkan horor berkualitas. Harus ada kecintaan besar (atau malah obsesi), yang menuntun pada pemahaman mendalam mengenai genre tersebut. Selepas trilogy of intimacy yang jadi puncak pencapaiannya sejauh ini, juga Menunggu Pagi (2018) yang underrated, Teddy Soeriaatmadja, bersama sang istri, Raihaanun

Post a Comment

Previous Post Next Post